Dinegara-negara maju dan berkembang kini telah
berkembang satu teknologi baru yang sangat membantu manusia dalam hal pemenuhan
kebutuhan akan listrik. Teknologi pembangkit listrik ini dapat digunakan pada
skala kecil, seperti skala rumahan.
Teknologi pembangkit listrik skala rumahan yang saya maksud adalah Photovoltaic atau biasa disingkat PV, Photovoltaic
(panel surya/sel surya/solar cell) adalah suatu istilah untuk material yang
dapat mengkonversikan radiasi dari surya menjadi energi listrik. Material PV ini
tergolong material semikonduktor yang artinya untuk suatu kondisi tertentu dapat
berubah menjadi material konduktor yang sifatnya menghantarkan listrik. Lalu
bagaimanakah peralatan ini bekerja sehingga menghasilkan listrik.
Fotovoltaic terdiri dari 2 lapisan yang dinamakan n-type dan p-type. n-type adalah material semikonduktor dengan jumlah elektron berlebih, sedangkan p-type adalah material semikonduktor dengan jumlah hole atau lubang berlebih. Ketika dua lapisan ini digabungkan, yang terjadi adalah berpindahnya elektron ke lapisan p-type dan meninggalkan hole di tempatnya semula. Sehingga, lapisan n-type yang awalnya bermuatan negatif menjadi positif. Begitu juga sebaliknya yang terjadi pada lapisan p-type.
Fotovoltaic terdiri dari 2 lapisan yang dinamakan n-type dan p-type. n-type adalah material semikonduktor dengan jumlah elektron berlebih, sedangkan p-type adalah material semikonduktor dengan jumlah hole atau lubang berlebih. Ketika dua lapisan ini digabungkan, yang terjadi adalah berpindahnya elektron ke lapisan p-type dan meninggalkan hole di tempatnya semula. Sehingga, lapisan n-type yang awalnya bermuatan negatif menjadi positif. Begitu juga sebaliknya yang terjadi pada lapisan p-type.
Pada
permukaan kontak kedua lapisan ini terjadi medan listrik (dimana arus listrik
bersirkulasi). Permukaan ini dinamakan p/n-junction.Cahaya yang datang
dari matahari terdiri dari berbagai macam spektrum. Bergantung pada tipe
material PV yang digunakan, maka hanya spektrum cahaya tertentu terserap. Energi
yang dibawa ini akan menggerakkan elektron dari posisi awalnya di dalam material
yang digunakan. Dan sebagaimana kita ketahui bahwa elektron yang bergerak adalah
definisi arus listrik. Besarnya arus bergantung pada material PV yang digunakan.
Karena pada masing-masing material PV, terdapat satu karakteristik yang
dinamakan built-in electric field. Karakteristik yang menentukan berapa arus
listrik yang dihasilkan (yang bergantung pada kondisi yang
dibebankan).
Jadi konsep pembangkit listrik tenaga surya
sesungguhnya sangat sederhana yaitu hanya dengan mengubah energi radiasi dari
matahari yang diterima oleh sel lalu dikonversikan menjadi energi lain yaitu
listrik, dan yang perlu dicatat adalah bahwa pembangkit listrik jenis ini tidak
menggunakan bantuan turbin dan generator loh !!!...
Semoga bermanfaat.....