Bank-Bank Sentral

Tugas utama bank sentral adalah meregulasi nilai tukar mata uang asing, khususnya untuk mencegah pergerakan tajam pada mata uang nasional, sehingga menghindari krisis perekonomian yang mungkin terjadi, mendukung keseimbangan antara ekspor dan impor, dll. Bank sentral memiliki pengaruh yang signifikan dalam pasar Forex: baik langsung (intervensi mata uang) dan tidak langsung (penyedia uang dan peraturan suku bunga). Bank sentral tidak dapat disebut bulls atau bears, karena mereka bermain pada naik atau turunnya nilai tukar mata uang, sesuai dengan tujuan mereka. Bank sentral dapat bertindak sendiri di pasar, untuk mempengaruhi nilai mata uang nasional, atau mereka bertindak bersama-sana dengan bank sentral lainnya, untuk mewujudkan kebijakan mata uang kolektif di pasar internasional atau untuk berintervensi secara kolektif.

Bank-bank berikut memiliki pengaruh paling besar di pasar valuta asing dunia: bank sentral AS — US Federal Reserve (FED), bank sentral Jerman — Deutsche Bundesbank dan bank sentral Inggris — The Bank of England (Old Lady).