Bank-bank komersial merupakan pelaku utama dalam operasi mata uang. Bank akan menyimpan seluruh rekening pelaku pasar lainnya, melakukan konversi mata uang dan melakukan operasi deposit/kredit. Bank mengakumulasikan (melalui operasi pelanggan) permintaan pasar berupa konversi mata uang, menarik/menyimpan dana dan mentransfer dana mereka ke bank lain. Selain memenuhi permintaan pelanggan, bank juga bertransaksi dengan menggunakan rekening mereka sendiri.
Pada akhirnya, pasar mata uang
merupakan pasar dari operasi-operasi antar bank, seperti pergerakan kurs mata
uang dan suku bunga.
Bank internasional besar, yang volume operasi
hariannya mencapai 1 milyar dolar, seperti Deutsche Bank, Barclays Bank, Union
Bank of Switzerland, Citibank, Chase Manhattan Bank, dan Standard Chartered
Bank, memiliki pengaruh yang sangat besar pada pasar valuta asing dunia.
Transaksi besar dari bank-bank ini dapat menyebabkan perubahan signifikan dalam
quote atau nilai mata uang. Para pemain pasar yang besar, biasanya dibagi dalam
dua grup, yaitu bulls dan bears. Bulls merupakan pelaku pasar, yang ingin
meningkatkan nilai mata uang; bears merupakan pelaku pasar, yang ingin membuat
harga turun. Pasar biasanya berada dalam keseimbangan antara bulls dan bears,
dan biasanya fluktuasi yang ada sangat kecil. Namun ketika, bulls atau bears
meraih kekuasaan di pasar, maka nilai tukar mata uang mulai berfluktuasi secara
tajam dan signifikan.
0 comments:
Post a Comment